Point-to-Point sendiri merupakan sebuah koneksi yang menghubungkan satu host dengan satu client yang menggunakan media wireless (tanpa kabel). Wireless Point-to-Point (P2P) pada Mikrotik menggunakan dua buah RouterBoard Mikrotik yang sudah mendukung fitur Wireless.
Bridge
Jadi Point-to-Point ini merupakan koneksi dua arah antara AP dan sebuah client, sehingga kita perlu mengkonfigurasi RouterBoard pertama yang digunakan sebagai AP menjadi mode bridge. Mode Bridge sendiri hanya memperbolehkan satu client saja yang dapat connect ke AP.
Station
Nantinya client akan terhubung dengan AP via Wireless menggunakan mode Station. Pada mode Station biasa tidak mendukung L2 bridging, jadi tidak bisa digunakan untuk membuat jaringan transparent bridge wireless. Jika kalian menggunakan mode Station biasa maka harus menggunakan routing, bukan nya bridge.
Langkah - langkah Konfigurasi sebagai server
1. Langkah pertama adalah menghidupkan interface wlan1
2. Kemudian membuat membuat sequrity profile dan isi nama dan password sesuai keinginan masing-masing supaya memudahkan saat mengkoneksikan 2 buah perangkat
3. Selanjutnya mengatur di interface wlan1 dan pilih mode wirelessnya > bridge > SSID > isi nama RouterA untuk memudahkan saat mengkoneksikan 2 buah perangkat > frequency 2457 > Wireless protocol > pilih any > security profile > pilih profile 1 > apply > ok
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbO5bC7oahI1HjDleML1Gv7NpuGW1ha54VQs0GMeEZz8oxfHmD6HxIVbXR0Eem_Xld4sUH9iUKkCsHpZqdYr8xt37wfiTqqFbRdhc5DH4E3Z6Hv-5nc4FHT99Ch4e7EHpXBPGUxvzGZmVb/s320/ptp4.png)
4. Saat ini saya akan menggunakan frekuensi 2457 karena Usage frekuensi 2457 penggunanya lebih sedikit dibandingkan frekuensi yang lain. Caranya adalah pilih menu wireless wlan1(sesuaikan dengan interface yang digunakan) > klik Start > kemudian pilih frekuensi dengan usage yang rendah agar terhindar interferensi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOAshgEICUQYfxp5ljqiuk4bIA8pGjSsJGFveDA5AlE9qhyphenhyphenbVu4eEkQY9i5sKc-KQEM71ZY6RreZabQlnCedEhyphenhyphengAU4xfqLl85YkAH-lXpuIS1-DLyxUx_Cy3qtpkahQArs5KW_JV5gxxy/s320/ptp5.png)
5. Kemudian Buatlah interface bridge1 berfungsi sebagai penghubung dari beberapa jaringan terpisah. Caranya adalah dimenu Bridge pilih tab bridge > lalu klik plus(+) > apply > ok
6. Selanjutnya membuat bridge port. Caranya adalah dimenu Bridge pilih tab ports > lalu klik plus(+) > lalu arahkan interfacenya ke ether1 > arahkan bridgenya ke bridge1
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6rGR3EaKGX0GnQBUk1ZnNoMl_V2IlgSP4x2-hxuZ6B_M2Li2xcvRTNnmT96m5En_n4LmhjGfgER4SPkMfU3UCGbDJcf4cL4CJKBk1jRMelquy4_7My0E3tHPHEfQFEPZx5sYIdRUtfEfI/s320/ptp7+real.png)
7. Setelah membuat Bridgeport lalu tambahkan Bridgeport untuk wlan1. Caranya adalah dimenu Bridge pilih tab ports > lalu klik plus(+) > lalu arahkan interfacenya ke wlan1 >
arahkan bridgenya ke bridge1.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPg1O0v9vnj6m5N5kt7T2heuFbXdsCbX5xVbNWOOLcwPSQyfnF4sYmzwHG9icedpqMdSJog3690gkPuNuVEOwAfPPGBV3Tz6xLYGXdtMAJLgGJgCCGQLMD5gtHhTR7Fln2Jb6mmN_wvWIv/s320/ptp8+real.png)
8. Kemudian tambahkan Ip Address caranya adalah dimenu IP lalu pilih sub menu Addresses > lalu klik tambah (+) > masukkan addressnya disini saya memakai Ip 192.168.5.1/27 dan interfacenya bridge1
9. Selanjutnya lakukan pengetesan ping baik routerboard yang menjadi server maupun menjadi client. Caranya adalah New Terminal > lalu ping Ip Address yang dituju (contoh disini saya sebagai server menggunakan Ip 172.168.100.1 dan saya ingin melakukan hasil koneksi pada client menggunakan Ip Client yaitu 192.168.5.2/27).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgee3gvBfURpStIwsFWSggTtkPabrAypETlA0pxah-euLlGB2WqZJEgWU1RTJOKkzAbKv1UZCTXQW_0nBg0BQ1rKQPlo8i03Vz89m5kP8G45Brqv0El0NTCrnueP141EHGYQ_FFAuE_NBx_/s320/ptp8.png)
Disini saya menggunakan wireless protocol type any yang memiliki jangkauan sekitar 5-6 meter untuk RB941 2nd
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid6F5ruPwdyPttCEmtIdHitZJ4qZU1gZroIRiKeKYzssuTFHmNSZhGyB8GLiYj8cba8gdsagY07QSAANImbonqgfF4fQ6kihVLPnYNpHy4PtnaoLP0wc6fIEsiLucwrslv8QkNaPiMQmvY/s320/ptp9.png)
Selanjutnya saya menggunakan wireless protocol type nstreme yang memiliki jangkauan sekitar 7-8 meter untuk RB941 2nd
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJjfpWKImWljhYlTThUGDCCk5-PUQJLhMJvrB-QLbon4a7eFDG5xG1pDa25RAU_eiB0U4VXHDXqy6VD6GEyf0V-f2EEP5cNLlxcxFL401sN1r0DuAWJzQ8YkyQVRxOIJFvVF3JGtW9pzfO/s320/ptp10.png)
Dan terakhir saya menggunakan wireless protocol type nv2 yang memiliki jangkauan sekitar 8-9 meter untuk RB941 2nd
Komentar
Posting Komentar