4 wireless tools pada mikrotik RouterOs



4 wireless tools pada mikrotik RouterOs 

1.Scanner
Scanner Tool Mikrotik
Sesuai dengan namanya, scanner berfungsi untuk melakukan scan dengan memperlihatkan Access point mana saja yang aktif di sekitar perangkat. Scanner akan menampilkan informasi dari AP disekeliling Mikrotik secara detail mulai dari Mac Address, SSID, Band, Frequensi, Sinyal, SNR, Radio Name, sampai versi RouterOS nya (jika perangkat itu Mikrotik). Berikut ini contoh penggunaan Scanner.



Keterangan:
  •        Address adalah daftar mac address yang ada
  •        SSID adalah nama access point
  •        Channel adalah channel yang dipakai AP
  •        Signal Strength adalah kekuatan sinyal (Semakin mendekati positif maka semakin bagus). Seperti digambar tersebut bahwa SSID MikroTik lebih baik dari SSID lainnya
  •        Signal To Noise adalah perbandingan antara sinyal yang diterima dengan gangguan (dB). Semakin tinggi nilainya maka sinyal yang diterima akan semakin baik. Seperti digambar tersebut bahwa SSID MikroTik walaupun tidak lebih baik dari SSID lainnya tapi tetap bagus untuk digunakan
  •        Radio name adalah daftar nama radio yang ada
  •        RouterOs adalah keterangan versi mikrotik yang dipakai



2.Frequency Usage
Frequency Usage Tool Mikrotik
Tool ini berfungsi untuk melakukan scanning penggunaan frekuensi disekitar perangkat mikrotik anda. Frequency Usage akan menampilkan beban penggunaan masing-masing frekuensi apakah banyak digunakan apa sepi pengguna. Sehingga kita dapat menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai penggunanya untuk mengurangi interferensi.
 
Keterangan:
  •        Frequency (MHz) adalah daftar frequency yang ada
  •      Usage adalah daftar penggunaan yang ada. Semakin sedikit penggunaanya maka semakin baik. Disitu saya menggunakan 2422 MHz karena penggunaanya cukup sedikit
  •        Noise Frequency adalah perbandingan frequency yang diterima dengan gangguan


3.Snooper
Snooper Tool Mikrotik
Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui load dan besar traffic tiap frequensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat menampilkan info Access Point, jumlah Station dan Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya.
 
Keterangan;
  •       Channel adalah daftar channel yang ada
  •       Address adalah daftar mac address yang ada
  •       SSID adalah nama access point
  •        Signal adalah daftar signal yang ada
  •       Load dan besar traffic tiap frekuensi dan SSID. Disini saya menggunakan SSID Mikrotik memiliki frequency 2,3 % dan traffic 9,3 %
  •    Bandwidth dan static adalah daftar bandwith dan client yang menggunakan. Digambar tersebut bandwidth 21,5 kbps dan client


4.Sniffer
Sniffer Tool Mikrotik
Packet Sniffer adalah tool yang disediakan dalam Mikrotik untuk menangkap dan menyadap paket-paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat berguna untuk menganalisa trafik jaringan kita.
 
Keterangan:
  •        Channel-time adalah berapa lama waktu yang digunakan untuk sniff tiap channel jika opsi “multiple channel” diaktifkan. File-limit yaitu batas besar file yang akan digunakan untuk menyimpan data sniffer.
  •        File-name adalah nama file yang akan digunakan untuk menyimpan data sniffer dan akan disimpan di storage Router (PCAP format).
  •        Memory-limit adalah besar memory yang akan digunakan untuk tool sniffer.
  •        Dst adalah tujuan yang ingin dituju.
  •        Src adalah sumber yang ada.
  •        Multiple-channels adalah opsi jika ingin melakukan sniffing di multi channel atau tidak.
  •        Rate adalah kecepatan jaringan yang ada.
  •        Interface adalah mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Digambar tersebut rata-rata menggunakan wlan1 sebagai interfacenya




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi jaringan mikrotik rb-941 2nd

Jenis jenis Antena Wireless

Pengertian WDS (Wireless Distribution System) dan Konfigurasi WDS (Wireless Distribution System)